Tahun 04 Edisi 10

Shalat berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendirian dengan 27 derajat.î Kita tentu sering mendengar hadits mengenai keutamaan sholat berjamaah ini. Namun meski sering mendengarnya, sebagian dari kita mungkin masih belum benar-benar memahami maksud dari himbauan tersebut, yakni tentang mengapa nilai pahala sholat berjamaah adalah lebih tinggi daripada sholat sendirian. Seperti yang juga kita ketahui, keutamaan sholat itu berada pada kekhusyukannya. Nah padahal, untuk mendapatkan kekhusyukan pada sholat berjamaah itu nyatanya lebih sulit daripada jika menjalankannya sendirian. Ada banyak godaan atau gangguan yang akan mendera, seperti misalnya: gangguan suara dari jamaah lain, bersenggolan/berdesakan, mencium beraneka bau badan, dsb. Hal-hal tersebut, pastinya akan sangat mengganggu konsentrasi kita. Lantas, bagaimana sebenarnya makna dari ìlebih utama daripada shalat sendiri dengan 27 derajatî itu?

Mendapatkan pinjaman (uang) dari orang lain memang membahagiakan. Terlebih, jika kita sedang kepepet harus memenuhi kebutuhan tertentu, namun tak memiliki dana yang cukup. Saat seperti itu, gelontoran hutang bagaikan pahlawan penyelamat kehidupan. Namun meski menyenangkan, jangan sampai kita terbuai sehingga menjadi pribadi yang memiliki hoby berhutang. Sebab, terdapat banyak dampak negatif dari kebiasaan tersebut. Dampak yang tidak hanya akan berefek pada si peminjam saja, tetapi juga si pemberi pinjaman. Oleh karena itu, ada berbagai hal yang perlu dipikirkan sebelum mengadakan kesepakatan pinjam-meminjam, baik itu dari pihak yang mengajukan hutang maupun pihak pemberi pinjaman. Apa saja kah hal-hal yang perlu dipertimbangkan tersebut?

Bekerja secara totalitas memang penting untuk dilakukan seorang SDM dalam sebuah perusahaan. Sebab dengan kerja keras, hasil yang dicapai oleh perusahaan akan dapat teraih secara optimal. Namun meski demikian, proporsionalitas dalam bekerja tetaplah penting untuk diperhatikan. Sebab bila terabaikan, efek yang lebih besar tak hanya akan menimpa SDM, tapi juga perusahaan dan masyarakat secara luas. Tentang keproporsionalan dalam bekerja, perusahaan besar semacam Google barangkali dapat kita jadikan sebagai salah satu panutan. Ya, sebab Google selama ini memang diketahui sebagai tempat yang paling membahagiakan bagi karyawan dalam bekerja. Dari kebahagiaan tersebut, bahkan tak hanya mendorong tercapainya hasil yang optimal, namun juga mampu membuat Google melahirkan inovasi yang tiada henti. Seperti apakah cara Google mengatur karyawannya dalam bekerja?