Author : Titah Aksara Langit
0 Views
Berkontribusi Maksimal dan Profesional
Bagi teman-teman alumni, memilih profesi seringkali menjadi hal yang cukup membuat dilema. Utamanya, bagi mereka yang memiliki keminatan di bidang non sosial. Persoalan yang sering dikhawatirkan salah satunya adalah, ketakutan tidak bisa lagi berkontribusi secara optimal karena mengingat dunia yang akan mereka jalani akan sangat jauh berbeda dengan profesi pada bidang sosial keagamaan. Bahkan tak jarang, terdapat pula stigma bahwa hanya mereka-mereka yang berkarier di dunia sosial sajalah yang dapat memberi kontribusi maksimal bagi misi PMT.
Padahal, asumsi tersebut tidak seperti demikian adanya. Bahwa baik alumni yang berprofesi di bidang non sosial maupun sosial, memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam memberikan kontribusinya secara maksimal. Kesimpulan ini bisa kita temukan, bila kita mampu menghayati kembali mengenai bagaimana standard manusia terbaik di sisi Allah dan merenungi sekali lagi tentang makna profesi.
Benarkah semua profesi dapat tetap memberikan kontribusi yang maksimal bagi misi pembangunan masyarakat? Bagaimana sesungguhnya standard manusia terbaik di sisi Allah dan makna profesi yang sebenarnya?
Author : Redaksi
0 Views
Raline Shah : Kepedulian Sosial Seorang Public Figur
Kehidupan para selebritis selalu identik dengan kemewahan. Betapa tidak, dengan segala kelebihan materi yang dipunya, mereka dapat memiliki apapun yang disuka. Sayangnya, di tengah rejeki yang melimpah tersebut, kebanyakan dari mereka seringkali terlupa untuk mau berbagi dengan sesamanya.
Namun, tak semua public figure memiliki watak seperti demikian. Seorang aktris berbakat nan multitalenta menjadi salah satu contohnya. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh aktris tersebut untuk kaum papa. Ia bahkan diketahui memiliki sebuah rumah singgah untuk anak-anak penderita kanker dan penyakit lainnya. Ia juga tak canggung, untuk turut terjun langsung menggalang dana.
Siapakah dia?
Author : Aya Shofia
0 Views
Rasulullah SAW : Teladan dalam Membangun Kecerdasan Spiritual
Mencari orang cerdas itu mudah, namun mencari orang yang cerdas, lagi memiliki kecerdasan spiritual itu gampang-gampang susah. Ya, sebab pada faktanya, masih banyak orang-orang yang berilmu tinggi, namun tak mampu mengelola persoalan-persoalan hidupnya dengan baik. Narkoba, korupsi, bunuh diri, dls, sebagian besar tak jarang dilakukan oleh orang-orang terdidik dan berwawasan luas.
Untuk itulah, memiliki SQ adalah hal yang sangat penting bagi kita. Sebab dengan mengaitkan ilmu keduniawian dengan ilmu Ketuhanan, bisa menjadi salah satu solusi bagi kita untuk menghadapi berbagai problematika hidup. Untuk bisa memiliki kecerdasan spiritual, Rasulullah, adalah sosok utama yang dapat kita teladani.
Lantas, bagaimanakah cara agar kita dapat memiliki kecerdasan spiritual seperti Rasulullah?