Author : Yudi Asmara
6 Views
Meningkatkan Spiritualitas Shalat
Karena barangkali sudah menjadi rutinitas sehari-hari, ibadah shalat seringkali dijalankan dengan ala kadarnya. Sekedar gugur kewajiban, atau menjadi rutinitas yang hanya selintas lalu ditunaikan. Tidak jarang setelah mengerjakannya, kita seolah tidak merasakan efek spiritual apa-apa.
Padahal, Allah sendiri dalam al-Quran telah banyak menyebutkan nilai manfaat yang begitu besar dari ibadah shalat. Tak hanya mampu membuat hati menjadi tenang dan tentram, shalat, bahkan juga bisa membantu kita dalam mencegah perbuatan keji dan munkar. Namun itu semua akan bisa tercapai, jika kita mampu menunaikannya dengan tata cara yang benar.
Lantas, bagaimanakah cara meningkatkan spiritualitas dalam shalat?
Author : Muhamad Dzadit Taqwa
6 Views
Tak Sekadar Berpisah: Hikmah Separasi India-Pakistan
Dalam suatu kehidupan bersama, yang terdapat perbedaan di dalamnya, perpisahan/perpecahan terkadang tak bisa dielakkan untuk dilakukan. Namun sebelum bulat untuk memutuskannya, seseorang butuh berpikir jutaan kali, guna menimbang, sudah tepatkah pilihan yang ia ambil tersebut. Terlebih, jika keputusan itu menyangkut hajat hidup orang banyak, yakni kehidupan berbangsa dan juga bernegara.
Peristiwa separasi yang terjadi antara bangsa India dan Pakistan, barangkali dapat menjadi satu pembelajaran penting bagi kita semua, perihal keputusan untuk berpisah. Sejarah yang terjadi pada sekitar tahun 1947 itu, menyimpan banyak pelajaran mengenai dampak-dampak yang akan dialami pasca perpisahan terjadi, dan bagaimana sejatinya sikap yang tepat dalam menyikapi segala perbedaan dan konflik di antara kelompok yang berbeda.
Lantas, seperti apa dan bagaimanakah kronologis sejarah peristiwa perpisahan antar dua bangsa itu? Hikmah apa yang bisa dipetik dari tragedi separasi tersebut?
Author : Yuntarti Istiqomalia
6 Views
Dakwah Untuk Pemecahan Masalah Umat Manusia (Belajar dari Dakwah Walisongo pada Masyarakat Jawa)
Sebagai ajaran yang rahmatan lil alamin, Islam adalah agama yang membawa kedamaian, kesejukan, dan rahmat bagi siapa saja yang menjalankannya. Hal ini tidak hanya tercermin dari isi ajarannya, namun juga dari para subyek pengemban misi tersebut. Oleh sebab itu teramat penting bagi seorang da’i, untuk bisa mengejawantahkan nilai-nilai Islam, dalam setiap ucapan, perilaku, maupun perangainya.
Namun sayangnya, masih banyak kita jumpai da’i yang menampilkan Islam dalam wajah yang begitu menyeramkan. Islam bukan hadir sebagai solusi, namun justru membuat keresahan di masyarakat. Hal itu sungguh jauh berbeda dengan apa yang dicontohkan oleh para subyek dakwah yang ada di masa lalu. Salah satunya, dapat kita lihat dari dakwah walisongo, yang begitu berhasil diterima oleh masyarakat Jawa, sekalipun sebelumnya mereka telah menganut keyakinan berbeda dengan Islam.
Seperti apakah strategi dakwah yang diterapkan oleh walisongo hingga ajaran Islam bisa diterima oleh masyarakat Jawa dengan damai dan tanpa ada konflik? Hikmah apakah yang dapat kita ambil dari contoh tersebut?