Author : Reni Amalia Mustika
2 Views
Kepedulian yang Melahirkan Peradaban
Potret tentang kepedulian, banyak kita saksikan pada beberapa waktu yang lalu. Seperti misalnya ditunjukkan dalam wujud aksi kepedulian terhadap etnis Rohingya, aksi peduli pada bencana alam Gunung Agung, aksi peduli atas banjir di Pacitan, aksi peduli terhadap warga Gaza, dls. Melihat realita-realita tersebut, memahamkan pada kita bahwa kepedulian adalah hal yang telah banyak diterapkan oleh seluruh umat manusia di berbagai negara.
Berbicara tentang kepedulian, sejatinya sikap tersebut juga merupakan satu nilai yang diajarkan dalam Islam. Bukan hanya dicontohkan melalui perilaku Rasul dan para sahabat, namun juga banyak diperintahkan oleh Allah dalam ayat-ayatnya. Oleh karena itulah kita sebagai umat muslim, sudah sepatutnya untuk turut pula menerapkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, utamanya pada upaya membangun masyarakat.
Bagaimana bentuk kepedulian yang dulu diterapkan oleh Rasulullah dan para sahabat? Dalam ayat apa sajakah Allah memerintahkan manusia untuk bersikap peduli pada sesama? Bagaimana pula bentuk penerapan sikap kepedulian pada upaya membangun masyarakat seimbang?
Author : Hendra B.Y.
2 Views
Berkomitmen Menjaga Nilai-nilai Kebangsaan dalam Momen Pilkada Serentak 2018
Pilkada 2018 telah usai. Syukur alhamdulillah momen tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar. Sekalipun memang tidak dapat dielakkan sempat adanya friksi-friksi, namun hal tersebut nyatanya mampu diatasi dengan baik, hingga tidak menimbulkan kericuhan yang berarti.
Melihat situasi dan kondisi yang aman selama Pilkada 2018, barangkali dapat menjadi satu pembelajaran bagi kita bersama. Salah satunya yakni, tentang bagaimana pentingnya memiliki komitmen untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam momen-momen semacam Pilkada. Komitmen tersebut amat penting nilainya, sebab dengan hal tersebut, kita bersama dapat menjaga keharmonian selama masa pemilihan berlangsung.
Lantas, bagaimanakah cara agar masyarakat dapat memiliki komitmen tersebut?
Author : Ilham Yoshi Ariansyah
2 Views
Orang Munafik di Masa Rasul dan di Masa Kontemporer : Persamaan dan Perbedaan
Keberadaan orang munafik yang selalu berusaha merusak dan menghancurkan misi dakwah, bukan hanya dapat kita temui di masa Rasulullah saja tetapi juga di masa kini. Ya, Abdullah-abdullah bin Ubay masa kini itu, bisa dimungkinkan tetap ada, walau dengan entah bagaimana wujudnya, tampilannya, dan bentuk perilakunya.
Namun, meski orang-orang munafik saat ini memiliki wujud dan tampilan yang berbeda, dalam faktanya bentuk perilaku perusakan yang dilakukan oleh orang munafik di masa kontemporer tersebut tak ubahnya dengan yang dilakukan pada masa Rasul. Untuk itu sebagai pijakan kewaspadaan diri, sangat penting bagi anggota organisasi dakwah untuk mengetahui persamaan-persamaan tersebut.
Lalu, apa sajakah persamaan dan perbedaan antara bentuk perusakan yang dilakukan orang munafik di masa rasul dengan di masa kontemporer? Sikap seperti apakah yang perlu dimiliki oleh anggota organisasi untuk melawan perusakan yang dilakukan oleh orang munafik tersebut?