Author : Wahanani Mawasti
5 Views
Pedagang Profesi Paling Mulia?
Untuk mencari nafkah dan juga memberi sumbangsih pada masyarakat, setiap orang bisa bebas memilih profesi apa yang akan ia jalani. Entah apakah itu menjadi seorang dokter, guru, pengusaha, pendakwah atau yang selainnya, pada intinya semua sama saja. Karena kesemua profesi itu, seluruhnya baik dan tentu dibutuhkan oleh masyarakat.
Namun bagi sebagian kalangan umat Islam, profesi paling mulia di antara keanekaragaman itu tetap hanyalah satu, yakni berdagang. Pandangan ini begitu kuat, sebab bukan hanya didasarkan pada sejarah Nabi dan sahabat yang notabene banyak berprofesi sebagai pedagang, tetapi juga dikuatkan oleh hadist dan sebuah ayat dalam al-Quran yakni dalam Qs. al-Baqarah [2]: 275.
Lantas, benarkah pedagang adalah profesi yang paling mulia? Bagaimanakah dengan kedudukan profesi selainnya dalam pandangan Islam?
Author : Dewi Siti Fatimah
5 Views
Mewaspadai Propaganda Seks Tanpa Nikah
Propaganda seks tanpa nikah yang didengungkan oleh kaum liberalisme, semakin menebarkan ancaman bagi remaja kita saat ini. Betapa tidak, arus globalisasi yang demikian pesat, semakin membawanya dengan mudah melalui berbagai kemudahan akses informasi.
Namun yang lebih mengkhawatirkan lagi, pemahaman di atas justru seolah sudah tersosialisasikan dan disepakati oleh beberapa kalangan umat Islam sendiri. Kita tentu mengingat, tentang munculnya sebuah wacana yang menghalalkan hubungan seks tanpa pernikahan, dalam sebuah disertasi seorang calon doktor dari salah satu kampus ternama. Di samping itu, ada pula sebagian kalangan yang mendasarkan pendapat tersebut berlandaskan sebuah ayat dalam al-Quran.
Lantas, benarkah Islam menghalalkan seks tanpa pernikahan? Bagaimanakah kita menyikapi pandangan serius ini?
Author : Dinda Rezeki Amaliyah
5 Views
Ikhlas Berkarya Tanpa Pamrih
Ketika berkarya atau mengukir prestasi pada bidang pekerjaan, seyogyanya semua dilakukan dengan penuh keikhlasan. Sebab ketika kita berkarya tanpa pamrih, effort kita untuk meningkatkan kualitas diri akan terus bertambah karena kita ingin memberikan yang terbaik. Tidak ada yang memuji atau menghargai pun, seseorang yang ikhlas berkarya, akan tetap berusaha memberikan yang terbaik.
Akan tetapi sayangnya, banyak di antara kita yang masih belum benar-benar menerapkan sikap tersebut. Kita masih mengejar hal yang lain, entah itu pujian, materi, ataupun penghargaan. Padahal ketika hal tersebut yang kita kejar, kita justru tidak akan bisa optimal.
Seperti apakah seseorang yang dikatakan memiliki keikhlasan dalam berkarya itu?