Author : Fiki Rudianto
1 Views
FLOW (Zona Maksimal Berkarya)
Ketika bekerja atau berkarya, tentu setiap orang ingin meraih hasil yang optimal. Namun apa dikata, meski tiap-tiap diri memiliki potensi dan kesempatan yang bisa jadi sama, tidak semua orang mampu mewujudkan harapan tersebut. Banyak orang yang masih kebingungan, menemukan cara agar bisa bekerja/berkarya secara maksimal
Banyak faktor yang sejatinya bisa membuat seseorang berhasil memberikan karya terbaik dari pekerjaan yang diembannya. Salah satunya, adalah variabel kondisi suasana hati ketika kita bekerja. Ya, menurut penelitian seorang ilmuwan, didapatkan sebuah fakta bahwa terdapat suatu zona dimana seseorang mampu menghadirkan kemampuan maksimal ketika bekerja. Zona tersebut bernama, “Zona Flow”.
Apakah “Zona Flow” itu? Bagaimanakah cara yang dapat kita tempuh agar mampu masuk ke dalam zona tersebut?
Author : Khoirul Anam
1 Views
Membumikan Ilmu Pengetahuan
Untuk dapat memecahkan setiap persoalan yang kita hadapi, penggunaan ilmu pengetahuan harusnya sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan tersendiri. Mengingat sifat IP yang sudah teruji kebenaran dan validitasnya, kita sejatinya tak perlu meragukan lagi akan kemampuannya dalam menyelesaikan setiap rumusan masalah dengan tepat.
Hanya saja sayangnya, masih banyak di antara kita yang belum konsisten menerapkan ilmu pengetahuan guna mengatasi setiap problematika yang sedang kita hadapi. Kita seringkali masih menggunakan ilmu logika umum, hingga pada akhirnya selalu terjebak dalam berpikir praktis. Padahal dengan pola berpikir semacam itu, problem kita boleh jadi sekilas nampak selesai, namun dalam kenyataannya, kita belum benar-benar tepat mengatasinya.
Lantas, bagaimanakah langkah-langkah yang dapat ditempuh agar kita mampu membiasakan diri menggunakan IP sebagai pijakan dalam mencari solusi?
Author : Joky Satria Pamungkas
1 Views
Kita belum Maju: Jangan Tanya Kenapa, Melainkan Bagaimana
Melihat berbagai ketidakberesan yang terjadi di negeri ini, terkadang memang cukup membuat hati ini resah. Kita pun mungkin menjadi sering bertanya-tanya, kenapa, kenapa, dan kenapa. Namun, tanya itu biasanya hanya terhenti sampai di situ saja. Tanpa solusi, tanpa upaya yang berarti untuk memperbaiki.
Mengajukan pertanyaan demi menjawab kegelisahan pada bangsa ini, memang sah-sah saja dilakukan. Namun kita perlu mengingat, bahwa semua tentu ada etikanya. Buat apa jika mengajukan sebuah pertanyaan, namun tidak ada manfaatnya. Buat apa bertanya-tanya, jika justru dengan pertanyaan itu kita hanya dibuat terdiam, berhenti, atau malah kebingungan hendak melakukan apa untuk tanah air ini.
Lantas, pertanyaan serta sikap seperti apakah yang sepatutnya kita lakukan tatkala melihat berjuta persoalan di negeri ini?