Author : Purwo Prilatmoko
0 Views
Teror Bukan Jalan Membesarkan Islam
Teror dan peperangan adalah dua istilah yang begitu mengerikan. Mengingat dampak buruk yang dibawa dan ditimbulkannya, dapat dipastikan tak ada satu agama pun yang mengajarkan hal tersebut pada pemeluknya. Termasuk dalam hal membesarkan dan menyebarkan agama, teror tentu bukanlah jalan yang dipilih oleh umat beragama.
Namun dalam faktanya, masih ada beberapa kelompok pada umat Islam yang memilih perang sebagai jalan untuk membesarkan dan menyebarkan agama. Dalam kacamata mereka, perang dipandang sebagai jalan yang baik dan merupakan jihad sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Pandangan mereka ini pun semakin diperkuat dengan adanya dalil sejarah yang menyatakan bahwa selama 10 tahun di Madinah, Rasulullah sangat intensif menggelar operasi militer.
Lantas, benarkah Islam dibesarkan dan disebarkan melalui jalan perang?
Author : Salis Yusfian & Luky Nugroho
0 Views
Persistence Forecasting Peran Ilmu Pengetahuan (Menuju Kemajuan Abad VII-XIII M)
Meraih kemajuan dan kejayaan, tentu menjadi impian setiap bangsa atau setiap peradaban. Begitu pula dengan Islam, peradaban yang pernah mengalami kedigdayaan pada abad VII silam. Bukan tidak mungkin kejayaan di masa lampau tersebut dapat terulang kembali di masa kini. Kita hanya perlu mencari, hal apakah yang dapat membuat sebuah sejarah di masa lampau dapat terlahir kembali di masa kini.
Dalam sebuah ilmu bernama “analisa Persistance Forecasting, dipaparkan bahwa sebuah sejarah di masa lampau akan dapat terjadi kembali di masa kini apabila memenuhi unsur-unsur yang sama persis. Sehingga, jika kondisi abad ini memiliki kesesuaian dengan unsur-unsur pendorong terciptanya kemajuan Islam pada abad VII-XIII Masehi, maka, akan sangat dimungkinkan bahwa kejayaan Islam di masa lampau akan dapat terulang kembali di era modern ini.
Lantas, apa sajakah unsur-unsur yang mendorong terciptanya kemajuan Islam pada abad ke 7 hingga 13 Masehi?
Author : Eko Pradana
0 Views
Haji, Ibadah Bernilai Spiritual dan Motivasi Memajukan Iptek
Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang memiliki nilai spesial bagi umat muslim. Bagaimana tidak, di samping tak semua umat Islam mampu menunaikannya, ibadah haji juga merupakan satu perintah yang sarat akan nilai historis, spiritual, dan juga bahkan motivasi untuk memajukan IPTEK. Untuk itulah, beruntung sekali bagi orang-orang yang sanggup menjalankannya dan mampu mengambil hikmah secara tepat dari ibadah suci tersebut.
Akan tetapi sayangnya, masih banyak para jamaah haji yang belum benar-benar mampu menghayati nilai di balik perjalanan spiritual tersebut. Motivasi mereka seringkali masih bergeser menjadi ajang pamer ataupun adu gengsi semata. Ketika hal ini yang menjadi landasan, ibadah haji pun pada akhirnya hanya sekedar menjadi euforia sesaat dan miskin akan manfaat.
Lantas, seperti apakah wujud nilai spiritual dan motivasi memajukan IPTEK yang terkandung dalam perintah berhaji?